slanurlis Thu Apr 29, 2010 1:53 pmSaya seorang pengguna internet yang selama ini menggunakan modem dengan kartu seluler dan laptop sebagai sarana aksesnya. Tergiur dengan promosi dari Telkomsel, pada 15 Maret 2010 saya melakukan aplikasi Telkomsel Flash nonkontrak Rp 125 ribu per bulan di gerai Hallo Kebumen. Pada tanggal 18 kartu dikirim dan baru pada tanggal 19 malam kartu diaktifkan.
Ternyata ketika dipakai untuk akses internet, sangat sulit bahkan loading saja lemotnya bukan main. Berbeda sekali dengan kartu dari operator lain yang saya gunakan sebelumnya.
Dengan kondisi seperti itu saya sudah berniat untuk mengakhiri pemakaian. Sambil nunggu kalau ada perubahan, saya tetap coba sampai satu minggu, ternyata kondisinya tetap sama. Pada 30 Maret 2010, (12 hari pemakaian) kartu sekaligus modem saya hilang. Untuk menghindari kemungkinan dipakai orang lain, tanggal 31 Maret 2010 saya ke Gerai Hallo untuk minta diblokir sekaligus mangajukan penghentian pemakaian dan membayar satu bulan berlangganan.
Alangkah terkejutnya ketika pihak customer service menyampaikan bahwa penghentian berlangganan bisa dilakukan setelah tiga bulan. Jadi selama tiga bulan ke depan saya tetap dikenai biaya tagihan Rp 125 ribu plus PPN. Sungguh tidak masuk akal, produk tidak bisa dipakai harus tetap suruh bayar. Saya kecewa karena ketika aplikasi tidak ada pemberitahuan seperti itu.
Pengisian formulir ditulis oleh petugas dan hanya diminta tanda tangan. Kemudian katanya akan disurvai dulu tetapi nyatanya tidak. Petugas datang langsung sudah membawa kartu yang sudah jadi. Itupun tidak ketemu dengan saya, karena saya sedang tidak di rumah. Saking jengkelnya saya tantang petugas dari Gerai Hallo untuk mencoba sendiri bagaimana kondisi pemakaian Telkomflesh di rumah saya. Tapi tidak mau, mereka beralasan aturan perusahaan seperti itu. Beginikah Telkomsel memperlakukan pelanggan? Katanya nonkontrak kenapa harus minimal tiga bulan? Yang aneh lagi produk tersebut jelas tidak bisa digunakan di rumah saya, kenapa tetap harus membayar tiga bulan ke depan?
Ternyata ketika dipakai untuk akses internet, sangat sulit bahkan loading saja lemotnya bukan main. Berbeda sekali dengan kartu dari operator lain yang saya gunakan sebelumnya.
Dengan kondisi seperti itu saya sudah berniat untuk mengakhiri pemakaian. Sambil nunggu kalau ada perubahan, saya tetap coba sampai satu minggu, ternyata kondisinya tetap sama. Pada 30 Maret 2010, (12 hari pemakaian) kartu sekaligus modem saya hilang. Untuk menghindari kemungkinan dipakai orang lain, tanggal 31 Maret 2010 saya ke Gerai Hallo untuk minta diblokir sekaligus mangajukan penghentian pemakaian dan membayar satu bulan berlangganan.
Alangkah terkejutnya ketika pihak customer service menyampaikan bahwa penghentian berlangganan bisa dilakukan setelah tiga bulan. Jadi selama tiga bulan ke depan saya tetap dikenai biaya tagihan Rp 125 ribu plus PPN. Sungguh tidak masuk akal, produk tidak bisa dipakai harus tetap suruh bayar. Saya kecewa karena ketika aplikasi tidak ada pemberitahuan seperti itu.
Pengisian formulir ditulis oleh petugas dan hanya diminta tanda tangan. Kemudian katanya akan disurvai dulu tetapi nyatanya tidak. Petugas datang langsung sudah membawa kartu yang sudah jadi. Itupun tidak ketemu dengan saya, karena saya sedang tidak di rumah. Saking jengkelnya saya tantang petugas dari Gerai Hallo untuk mencoba sendiri bagaimana kondisi pemakaian Telkomflesh di rumah saya. Tapi tidak mau, mereka beralasan aturan perusahaan seperti itu. Beginikah Telkomsel memperlakukan pelanggan? Katanya nonkontrak kenapa harus minimal tiga bulan? Yang aneh lagi produk tersebut jelas tidak bisa digunakan di rumah saya, kenapa tetap harus membayar tiga bulan ke depan?
